Raja Yosia menemukan Kitab Taurat secara tidak sengaja ketika ia berniat memperbaiki Bait TUHAN. Pembacaan Kitab Taurat itu memunculkan pernyataan akan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan bangsa Israel. Kesadaran akan murka TUHAN itu membuat Raja Yosia berduka dan takut. Hal ini ditunjukkannya dengan mengoyakkan pakaiannya. Kitab Taurat, tulisan yang diilhamkan Allah sedang menyatakan kesalahan. Kita akan melihat cerita selanjutnya. Silahkan baca dahulu 2 Raja-Raja 23:1-25 . Apakah Hanya Itu? Kesadaran baru yang dibuka oleh Allah dari pembacaan Kitab Taurat tidak hanya berhenti sampai pada tingkat kesadaran. Tidak hanya berhenti pada tangisan pertobatan. Raja Yosia mencari tahu lebih dalam tentang kehendak Tuhan. ( 2 Raj. 22:12-13 ). Ia sadar bahwa ia belum sepenuhnya memahami kehendak Tuhan. Maka ia mancari dan mencari terus kehendak Tuhan. Kali ini melalui orang-orang percaya yang lain: seorang nabiah. Dalam pertumbuhan kita sebagai murid Kristus, kita butuh persekutuan. Hubungan